Difference between revisions of "AS Sarankan Penyelesaian Diplomatik Bagi Konflik Di Laut Cina Selatan"

From Science Wiki
Jump to: navigation, search
m
m
 
Line 1: Line 1:
Pada 2019, selain melanjutkan 4 prioritas politik luar negeri, perhatian Indonesia akan tercurah pada keanggotaan di DK PBB. Di antara kedua kepulauan itu, permasalahannya lebih terpusat pada Spartly, yang merupakan gugus kepulauan yang mencakup bagian laut China Selatan, yang diklaim oleh enam negara yaitu China, Taiwan, Vietnam, Brunei, Filipina, dan Malaysia, sementara Kepulauan Paracel dan juga Pratas, praktis secara efektif masing-masing sudah berada di bawah kendali China dan Taiwan.<br />Sebuah perairan dengan potensi yang sangat luar biasa, kandungan minyak dan gas alam yang tinggi juga peranannya yang sangat penting sebagai jalur perdagangan dan distribusi minyak dunia membuat laut china selatan menjadi objek perdebatan regional selama bertahun-tahun. Sampai akhirnya muncullah sebuah wadah yang berperan untuk melakukan diplomasi yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memiliki peran penting dalam melakukan sebuah diplomasi antar bangsa saat ini, jelas alumnus HI UGM ini lagi.<br />Selain itu, Presiden Jokowi juga sampaikan agar negara-negara G20 saling bekerja sama dan menghindari kebijakan ekonomi yang menimbulkan dampak negatif di antara sesama anggota. [https://ourdoings.com/carsonvelling48rbxora/ solid gold berjangka] konflik ini merupakan ancaman kestabilian keamanan nasional, Indonesia menyikapi konflik ini dengan bijak dengan tetap berpedoman pada politik luar negeri yang bebas aktif, namun tetap memelihara kerjasama bilateral maupun multilateral dan menciptakan perdamaian dalam konflik Laut Cina Selatan ini.<br />DK PBB kiranya dapat bersama-sama ASEAN menghimbau kedua pihak untuk menghormati dan mematuhi gencatan senjata dan dalam kaitan ini, mendukung upaya-upaya ASEAN terkait hal tersebut. Menurut Reid, negara-negara Asia Tenggara selalu mengharapkan semua orang ikut dalam peperangan, termasuk semua kapal asing yang berlabuh di wilayahnya. Sebagai balance of power atas dominansi Cina yang didukung Rusia dan Korea Utara.<br />Cina juga telah berhasil menjual sejumlah pesawat tempurnya (F-7MG) kebeberapa negara seperti Banglades, Nigeria dan Pakistan. [https://penzu.com/p/4b097115 pt solid gold] mengungkapkan upaya negara-negara Asosiasi Asia Tenggara (ASEAN) untuk menjadi kawasan yang senantiasa mengedepankan diplomasi.Indonesia tidak akan pernah berhenti dan tidak pernah lelah untuk memastikan peran diplomasi,” kata Marty.<br /><br />Berbekal realita positip ini, peluang bagi TNI untuk terus berkiprah dalam fora internasional diprediksi akan tetap ada bahkan akan terus meningkat, seiring dengan meluasnya konflik di berbagai belahan dunia dan bertambahnya kepercayaan dunia terhadap pemerintah Indonesia sebagai salah satu negara yang menjunjung tinggi dan mencintai perdamaian. Bahkan dari 10 negara ASEAN, hanya Indonesia dan Malaysia yang tegas atas masalah Rohingya.<br />ISLAM BUKAN MERUPAKAN KONSIDERAN UTAMA DAN PERANNYA HANYA SEKUNDER SAJA DALAM POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA. Bersama-sama dengan Menlu Thailand dan Kamboja, Menlu Marty pun ke New York untuk memberikan pertimbangan dan masukan mengenai peran ASEAN dalam menyelesaikan konflik internal di kawasan. Postur pertahanan yang kuat adalah sekaligus mendukung konsep Poros Maritim Dunia Presiden Jokowi dengan prioritas membangun kekuatan matra laut didukung matra udara dan matra darat sebagai penyangga.<br /><br />Aung San Suu Kyi, atas nama Pemerintah Myanmar, juga mengutarakan keinginan Myanmar untuk mendapatkan bantuan peningkatan kapasitas di berbagai bidang, khususnya kapasitas polisi, aparat keamanan, fasilitasi interfaith dialogue, serta upaya rekonsiliasi di Rakhine. China menyatakan bahwa mereka berhak menjadikan laut China Selatan menjadi bagian dari China, sebab masalah historis yang menurut mereka telah menjadi bagian China sejak 2000 tahun yang lalu.<br />ASEAN sebagai sebuah organisasi &quot;memiliki keunggulan dalam jumlah&quot; untuk menghadapi isu sulit, seperti Laut Tiongkok Selatan, kata Anthony Blinken, Wakil Menteri Luar Negeri AS. Negara Cina percaya bahwa berdasarkan sejarah dan peta kuno yang dimilikinya, wilayah Kepulauan Laut Cina Selatan tersebut adalah milik negara Cina. Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. menjelaskan Indonesia berupaya menyelesaikan sengketa di Laut Cina Selatan dengan melakukan beberapa kegiatan, seperti menggagas patroli bersama di Laut Cina Selatan, menjadi mediator pada perundingan Declaration of Conduct (DOC) bersama negara ASEAN lainnya.<br /><br />Walaupun Jokowi telah menyatakan retorikanya yang tegas tentang hak-hak kelautan, Indonesia berusaha agar dalam kampanyenya melawan penangkapan ikan liar, mereka tidak membidik kapal-kapal Tiongkok; dan dalam diplomasi regionalnya, pemerintahan Jokowi berusaha sebaik-baiknya untuk memastikan agar mereka tidak menyinggung perasaan pihak Beijing. [https://www.openlearning.com/u/handclave04/blog/PerkembanganTeknologiBerperanDalamPerubahanIklimMengapaBegitu/ pt solid gold] sejak dulu untuk mempertahankan keseimbangan dinamis” akan menjadi daya penarik ke arah keseimbangan kebijakan Indonesia, dan menjaga agar Indonesia tidak mengadopsi posisi yang terlalu anti Tiongkok.
+
Perkembangan Laut Cina Selatan (LCS) akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan. Kondisi ini mencerminkan adanya dilema keamanan (security dilemma) sehingga mendorong lahirnya konsep yang lazim disebut sebagai security interdependence, yaitu bentuk usaha keamanan bersama untuk mengawasi masalah-masalah regional, yang menyangkut keamanan regional yang diakibatkan munculnya gangguan di kawasan Laut Cina Selatan. Sekalipun demikian beberapa ahli tetap melibatkan individu atau badan-badan hukum lain sebagai subyek dalam sengketa internasional.<br /><br />Konflik yang terjadi, dapat menyebabkan terganggunya stabilitas perekonomian yang disebabkan naiknya harga dari hasil eksplorasi pertambangan minyak mentah dan gas bumi dunia yang berpengaruh terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara disingkat APBN Indonesia akibat terganggunya wilayah utara Kepulauan Natuna. Konflik LCS menjadi wahana bagi ASEAN untuk mempertegas eksistensinya sebagai organisasi regional yang solid demi terciptanya ASEAN yang lebih baik.<br />Terakhir adalah sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia berkewajiban membangun kekuatan pertahanan maritim. Pasalnya, Pemerintah Indonesia saat ini telah memproyeksikan wilayah perairan dan kepulauan Natuna sebagai salah satu pangkalan militer terbesar Indonesia untuk mengantisipasi dampak negatif dari konflik laut cina selatan yang semakin meluas.<br />Dinna Wisnu, pemerhati Kebijakan Luar Negeri dan Hubungan Internasional dari Universitas Paramdina Jakarta mengatakan, dalam penyelesaian konflik Laut Cina Indonesia perlu memainkan peran dengan menegaskan kepada pihak yang bertikai bahwa cara-cara militer, segala wujud ancaman dan penggentaran melalui military build-up atau penambahan penempatan pasukan dan teknologi militer di kawasan Laut Cina Selatan bukanlah cara-cara yang bijak untuk mencari penyelesaian damai.<br /><br />Dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Asia dan Timur Tengah, Presiden China Xi Jinping mengatakan, Beijing &quot;bersikeras memecahkan masalah LCS secara damai lewat konsultasi dan negosiasi dengan pihak yang bersangkutan&quot;. Oleh karena itu, Indonesia akan mengadakan pertemuan khusus dengan penyelanggara OOC sebelumnya dan yang akan datang untuk membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemantauan implementasi komitmen di masing- masing negara.<br />Sebagai ajang olahraga internasional, Asian Games memiliki potensi sebagai media alternatif menciptakan perdamaian. Kadang-kadang suatu konsepsi hukum hanya dijadikan sebagai dalih untuk kepentingan politik apabila masing-masing negara teIah terjerumus ke dalam suatu konflik. Prinsip inilah yang sedikit banyak menghambat kelenturan diplomasi negara-negara kawasan Asia Tenggara.<br />Konflik GAM akan tercatat dalam sejarah hitam Indonesia yang mana memberikan efek buruk bagi kepercayaan negara negara di dunia pada saat itu bahwa Indonesia memiliki struktur pemerintahan yang buruk dan tidak dapat mempertanggungjawabkan hukum yang berlaku atas negaranya sendiri dan tidak dapat menjaga persatuan dari setiap wilayah yang ada di Indonesia.<br />Sebagai negara yang memprakarsai pola diplomasi dalam menyelesaikan konflik di kawasan Laut Cina Selatan, partisipasi Indonesia diakui dunia internasional sebagai pihak aktif dalam mencari celah konsolidasi politik dan menyerukan arti penting kawasan Laut Cina Selatan yang tidak hanya dianggap signifikan bagi negara-negara yang berada diwilayah sekitarnya melainkan turut dirasakan demikian bagi dunia internasional.<br />Dalam upaya mempertegas klaiamya, Malaysia membuat konservasi pulau seluas 6 hektar untuk pangkalan militer dan pariwisata. Pemerintah Indonesia mengupayakan agar pimpinan GAM yang berada di Swedia bersedia bertemu untuk membahas kesepakatan damai. Jelas maksud Filipina dengan ”tidak melalui rute ASEAN” mengacu pada aliansinya dengan AS bila klaim tumpang tindih kedaulatan di wilayah itu tereskalasi menjadi konflik terbuka.<br /><br />Konfrontasi yang terjadi antar negara sebaiknya sesegera mungkin diselesaikan dengan jalan damai karena apabila konfrontasi itu terus bergulir maka akan menimbulkan ketegangan bagi negara-negara tetangga yang tidak ikut dalam konfrontasi tersebut maupun ketegangan bagi dunia internasional. Pembangunan Jalur Sutra Maritim Tiongkok melintasi LTS merupakan kebijakan yang menguntungkan bagi Indonesia untuk mentransformasikan sengketa di LTS menjadi kegiatan yang konstruktif bagi kelancaran lalu lintas di perairan ini.<br /><br /><br />

Latest revision as of 23:58, 4 July 2020

Perkembangan Laut Cina Selatan (LCS) akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan. Kondisi ini mencerminkan adanya dilema keamanan (security dilemma) sehingga mendorong lahirnya konsep yang lazim disebut sebagai security interdependence, yaitu bentuk usaha keamanan bersama untuk mengawasi masalah-masalah regional, yang menyangkut keamanan regional yang diakibatkan munculnya gangguan di kawasan Laut Cina Selatan. Sekalipun demikian beberapa ahli tetap melibatkan individu atau badan-badan hukum lain sebagai subyek dalam sengketa internasional.

Konflik yang terjadi, dapat menyebabkan terganggunya stabilitas perekonomian yang disebabkan naiknya harga dari hasil eksplorasi pertambangan minyak mentah dan gas bumi dunia yang berpengaruh terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara disingkat APBN Indonesia akibat terganggunya wilayah utara Kepulauan Natuna. Konflik LCS menjadi wahana bagi ASEAN untuk mempertegas eksistensinya sebagai organisasi regional yang solid demi terciptanya ASEAN yang lebih baik.
Terakhir adalah sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia berkewajiban membangun kekuatan pertahanan maritim. Pasalnya, Pemerintah Indonesia saat ini telah memproyeksikan wilayah perairan dan kepulauan Natuna sebagai salah satu pangkalan militer terbesar Indonesia untuk mengantisipasi dampak negatif dari konflik laut cina selatan yang semakin meluas.
Dinna Wisnu, pemerhati Kebijakan Luar Negeri dan Hubungan Internasional dari Universitas Paramdina Jakarta mengatakan, dalam penyelesaian konflik Laut Cina Indonesia perlu memainkan peran dengan menegaskan kepada pihak yang bertikai bahwa cara-cara militer, segala wujud ancaman dan penggentaran melalui military build-up atau penambahan penempatan pasukan dan teknologi militer di kawasan Laut Cina Selatan bukanlah cara-cara yang bijak untuk mencari penyelesaian damai.

Dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Asia dan Timur Tengah, Presiden China Xi Jinping mengatakan, Beijing "bersikeras memecahkan masalah LCS secara damai lewat konsultasi dan negosiasi dengan pihak yang bersangkutan". Oleh karena itu, Indonesia akan mengadakan pertemuan khusus dengan penyelanggara OOC sebelumnya dan yang akan datang untuk membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemantauan implementasi komitmen di masing- masing negara.
Sebagai ajang olahraga internasional, Asian Games memiliki potensi sebagai media alternatif menciptakan perdamaian. Kadang-kadang suatu konsepsi hukum hanya dijadikan sebagai dalih untuk kepentingan politik apabila masing-masing negara teIah terjerumus ke dalam suatu konflik. Prinsip inilah yang sedikit banyak menghambat kelenturan diplomasi negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Konflik GAM akan tercatat dalam sejarah hitam Indonesia yang mana memberikan efek buruk bagi kepercayaan negara negara di dunia pada saat itu bahwa Indonesia memiliki struktur pemerintahan yang buruk dan tidak dapat mempertanggungjawabkan hukum yang berlaku atas negaranya sendiri dan tidak dapat menjaga persatuan dari setiap wilayah yang ada di Indonesia.
Sebagai negara yang memprakarsai pola diplomasi dalam menyelesaikan konflik di kawasan Laut Cina Selatan, partisipasi Indonesia diakui dunia internasional sebagai pihak aktif dalam mencari celah konsolidasi politik dan menyerukan arti penting kawasan Laut Cina Selatan yang tidak hanya dianggap signifikan bagi negara-negara yang berada diwilayah sekitarnya melainkan turut dirasakan demikian bagi dunia internasional.
Dalam upaya mempertegas klaiamya, Malaysia membuat konservasi pulau seluas 6 hektar untuk pangkalan militer dan pariwisata. Pemerintah Indonesia mengupayakan agar pimpinan GAM yang berada di Swedia bersedia bertemu untuk membahas kesepakatan damai. Jelas maksud Filipina dengan ”tidak melalui rute ASEAN” mengacu pada aliansinya dengan AS bila klaim tumpang tindih kedaulatan di wilayah itu tereskalasi menjadi konflik terbuka.

Konfrontasi yang terjadi antar negara sebaiknya sesegera mungkin diselesaikan dengan jalan damai karena apabila konfrontasi itu terus bergulir maka akan menimbulkan ketegangan bagi negara-negara tetangga yang tidak ikut dalam konfrontasi tersebut maupun ketegangan bagi dunia internasional. Pembangunan Jalur Sutra Maritim Tiongkok melintasi LTS merupakan kebijakan yang menguntungkan bagi Indonesia untuk mentransformasikan sengketa di LTS menjadi kegiatan yang konstruktif bagi kelancaran lalu lintas di perairan ini.