Difference between revisions of "AS Sarankan Penyelesaian Diplomatik Bagi Konflik Di Laut Cina Selatan"
Rabbiview30 (talk | contribs) m |
m |
||
Line 1: | Line 1: | ||
− | + | Perkembangan Laut Cina Selatan (LCS) akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan. Kondisi ini mencerminkan adanya dilema keamanan (security dilemma) sehingga mendorong lahirnya konsep yang lazim disebut sebagai security interdependence, yaitu bentuk usaha keamanan bersama untuk mengawasi masalah-masalah regional, yang menyangkut keamanan regional yang diakibatkan munculnya gangguan di kawasan Laut Cina Selatan. Sekalipun demikian beberapa ahli tetap melibatkan individu atau badan-badan hukum lain sebagai subyek dalam sengketa internasional.<br /><br />Konflik yang terjadi, dapat menyebabkan terganggunya stabilitas perekonomian yang disebabkan naiknya harga dari hasil eksplorasi pertambangan minyak mentah dan gas bumi dunia yang berpengaruh terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara disingkat APBN Indonesia akibat terganggunya wilayah utara Kepulauan Natuna. Konflik LCS menjadi wahana bagi ASEAN untuk mempertegas eksistensinya sebagai organisasi regional yang solid demi terciptanya ASEAN yang lebih baik.<br />Terakhir adalah sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia berkewajiban membangun kekuatan pertahanan maritim. Pasalnya, Pemerintah Indonesia saat ini telah memproyeksikan wilayah perairan dan kepulauan Natuna sebagai salah satu pangkalan militer terbesar Indonesia untuk mengantisipasi dampak negatif dari konflik laut cina selatan yang semakin meluas.<br />Dinna Wisnu, pemerhati Kebijakan Luar Negeri dan Hubungan Internasional dari Universitas Paramdina Jakarta mengatakan, dalam penyelesaian konflik Laut Cina Indonesia perlu memainkan peran dengan menegaskan kepada pihak yang bertikai bahwa cara-cara militer, segala wujud ancaman dan penggentaran melalui military build-up atau penambahan penempatan pasukan dan teknologi militer di kawasan Laut Cina Selatan bukanlah cara-cara yang bijak untuk mencari penyelesaian damai.<br /><br />Dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Asia dan Timur Tengah, Presiden China Xi Jinping mengatakan, Beijing "bersikeras memecahkan masalah LCS secara damai lewat konsultasi dan negosiasi dengan pihak yang bersangkutan". Oleh karena itu, Indonesia akan mengadakan pertemuan khusus dengan penyelanggara OOC sebelumnya dan yang akan datang untuk membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemantauan implementasi komitmen di masing- masing negara.<br />Sebagai ajang olahraga internasional, Asian Games memiliki potensi sebagai media alternatif menciptakan perdamaian. Kadang-kadang suatu konsepsi hukum hanya dijadikan sebagai dalih untuk kepentingan politik apabila masing-masing negara teIah terjerumus ke dalam suatu konflik. Prinsip inilah yang sedikit banyak menghambat kelenturan diplomasi negara-negara kawasan Asia Tenggara.<br />Konflik GAM akan tercatat dalam sejarah hitam Indonesia yang mana memberikan efek buruk bagi kepercayaan negara negara di dunia pada saat itu bahwa Indonesia memiliki struktur pemerintahan yang buruk dan tidak dapat mempertanggungjawabkan hukum yang berlaku atas negaranya sendiri dan tidak dapat menjaga persatuan dari setiap wilayah yang ada di Indonesia.<br />Sebagai negara yang memprakarsai pola diplomasi dalam menyelesaikan konflik di kawasan Laut Cina Selatan, partisipasi Indonesia diakui dunia internasional sebagai pihak aktif dalam mencari celah konsolidasi politik dan menyerukan arti penting kawasan Laut Cina Selatan yang tidak hanya dianggap signifikan bagi negara-negara yang berada diwilayah sekitarnya melainkan turut dirasakan demikian bagi dunia internasional.<br />Dalam upaya mempertegas klaiamya, Malaysia membuat konservasi pulau seluas 6 hektar untuk pangkalan militer dan pariwisata. Pemerintah Indonesia mengupayakan agar pimpinan GAM yang berada di Swedia bersedia bertemu untuk membahas kesepakatan damai. Jelas maksud Filipina dengan ”tidak melalui rute ASEAN” mengacu pada aliansinya dengan AS bila klaim tumpang tindih kedaulatan di wilayah itu tereskalasi menjadi konflik terbuka.<br /><br />Konfrontasi yang terjadi antar negara sebaiknya sesegera mungkin diselesaikan dengan jalan damai karena apabila konfrontasi itu terus bergulir maka akan menimbulkan ketegangan bagi negara-negara tetangga yang tidak ikut dalam konfrontasi tersebut maupun ketegangan bagi dunia internasional. Pembangunan Jalur Sutra Maritim Tiongkok melintasi LTS merupakan kebijakan yang menguntungkan bagi Indonesia untuk mentransformasikan sengketa di LTS menjadi kegiatan yang konstruktif bagi kelancaran lalu lintas di perairan ini.<br /><br /><br /> |
Latest revision as of 23:58, 4 July 2020
Perkembangan Laut Cina Selatan (LCS) akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan. Kondisi ini mencerminkan adanya dilema keamanan (security dilemma) sehingga mendorong lahirnya konsep yang lazim disebut sebagai security interdependence, yaitu bentuk usaha keamanan bersama untuk mengawasi masalah-masalah regional, yang menyangkut keamanan regional yang diakibatkan munculnya gangguan di kawasan Laut Cina Selatan. Sekalipun demikian beberapa ahli tetap melibatkan individu atau badan-badan hukum lain sebagai subyek dalam sengketa internasional.
Konflik yang terjadi, dapat menyebabkan terganggunya stabilitas perekonomian yang disebabkan naiknya harga dari hasil eksplorasi pertambangan minyak mentah dan gas bumi dunia yang berpengaruh terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara disingkat APBN Indonesia akibat terganggunya wilayah utara Kepulauan Natuna. Konflik LCS menjadi wahana bagi ASEAN untuk mempertegas eksistensinya sebagai organisasi regional yang solid demi terciptanya ASEAN yang lebih baik.
Terakhir adalah sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia berkewajiban membangun kekuatan pertahanan maritim. Pasalnya, Pemerintah Indonesia saat ini telah memproyeksikan wilayah perairan dan kepulauan Natuna sebagai salah satu pangkalan militer terbesar Indonesia untuk mengantisipasi dampak negatif dari konflik laut cina selatan yang semakin meluas.
Dinna Wisnu, pemerhati Kebijakan Luar Negeri dan Hubungan Internasional dari Universitas Paramdina Jakarta mengatakan, dalam penyelesaian konflik Laut Cina Indonesia perlu memainkan peran dengan menegaskan kepada pihak yang bertikai bahwa cara-cara militer, segala wujud ancaman dan penggentaran melalui military build-up atau penambahan penempatan pasukan dan teknologi militer di kawasan Laut Cina Selatan bukanlah cara-cara yang bijak untuk mencari penyelesaian damai.
Dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Asia dan Timur Tengah, Presiden China Xi Jinping mengatakan, Beijing "bersikeras memecahkan masalah LCS secara damai lewat konsultasi dan negosiasi dengan pihak yang bersangkutan". Oleh karena itu, Indonesia akan mengadakan pertemuan khusus dengan penyelanggara OOC sebelumnya dan yang akan datang untuk membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemantauan implementasi komitmen di masing- masing negara.
Sebagai ajang olahraga internasional, Asian Games memiliki potensi sebagai media alternatif menciptakan perdamaian. Kadang-kadang suatu konsepsi hukum hanya dijadikan sebagai dalih untuk kepentingan politik apabila masing-masing negara teIah terjerumus ke dalam suatu konflik. Prinsip inilah yang sedikit banyak menghambat kelenturan diplomasi negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Konflik GAM akan tercatat dalam sejarah hitam Indonesia yang mana memberikan efek buruk bagi kepercayaan negara negara di dunia pada saat itu bahwa Indonesia memiliki struktur pemerintahan yang buruk dan tidak dapat mempertanggungjawabkan hukum yang berlaku atas negaranya sendiri dan tidak dapat menjaga persatuan dari setiap wilayah yang ada di Indonesia.
Sebagai negara yang memprakarsai pola diplomasi dalam menyelesaikan konflik di kawasan Laut Cina Selatan, partisipasi Indonesia diakui dunia internasional sebagai pihak aktif dalam mencari celah konsolidasi politik dan menyerukan arti penting kawasan Laut Cina Selatan yang tidak hanya dianggap signifikan bagi negara-negara yang berada diwilayah sekitarnya melainkan turut dirasakan demikian bagi dunia internasional.
Dalam upaya mempertegas klaiamya, Malaysia membuat konservasi pulau seluas 6 hektar untuk pangkalan militer dan pariwisata. Pemerintah Indonesia mengupayakan agar pimpinan GAM yang berada di Swedia bersedia bertemu untuk membahas kesepakatan damai. Jelas maksud Filipina dengan ”tidak melalui rute ASEAN” mengacu pada aliansinya dengan AS bila klaim tumpang tindih kedaulatan di wilayah itu tereskalasi menjadi konflik terbuka.
Konfrontasi yang terjadi antar negara sebaiknya sesegera mungkin diselesaikan dengan jalan damai karena apabila konfrontasi itu terus bergulir maka akan menimbulkan ketegangan bagi negara-negara tetangga yang tidak ikut dalam konfrontasi tersebut maupun ketegangan bagi dunia internasional. Pembangunan Jalur Sutra Maritim Tiongkok melintasi LTS merupakan kebijakan yang menguntungkan bagi Indonesia untuk mentransformasikan sengketa di LTS menjadi kegiatan yang konstruktif bagi kelancaran lalu lintas di perairan ini.