Difference between revisions of "Diplomasi Preventif"

From Science Wiki
Jump to: navigation, search
(Created page with "Indonesia dan Amerika Serikat (AS) berkomitmen membantu penyelesaikan konflik Laut Cina Selatan yang melibatkan negara-negara anggota ASEAN dan Cina, demikian kata pejabat res...")
 
m
Line 1: Line 1:
Indonesia dan Amerika Serikat (AS) berkomitmen membantu penyelesaikan konflik Laut Cina Selatan yang melibatkan negara-negara anggota ASEAN dan Cina, demikian kata pejabat resmi kedua negara di Jakarta kemarin. Bukan karena tidak ada konflik di negara-negara ASEAN, melainkan karena masih rendahnya rasa saling percaya di antara negara anggota. Sikap diamnya [https://www.tor.com/members/gliderdance02/ solid gold berjangka] , itu merupakan bagian dari sikap politik yang berpengaruh besar terhadap eskalasi konflik kawasan itu. Saat ini, tercatat ada 17 konflik tengah berlangsung di dalam batas wilayah 45 negara peserta Asian Games.<br /><br />Sementara, Brunei Darussalam yang memperoleh kemerdekaan secara penuh dari Inggris 1 Januari 1984 kemudian juga ikut mengklaim wilayah di kepulauan spartly. Dua negara yang melaku&shy;kan klaim terbesar di sepanjang wilayah perairan Laut Cina yaitu RRC dan Jepang tidak ikut. Entah di bawah Jokowi atau Prabowo, Indonesia tetap akan menjalankan kebijakan diplomasi luar negeri yang tidak berpihak pada siapapun siapapun dan tetap aktif dalam berkontribusi terhadap perdamaian dunia.<br /> [https://register.scotland.gov.uk/Subscribe/WidgetSignup?url=http://www.baliekbis.com/kinerja-kuartal-iii-pt-solid-gold-berjangka-cetak-rapor-biru-bali-tumbuh-dua-ribu-persen-lebih solid gold berjangka] kepentingan nasional, tentu pengamanan&nbsp;dan pengawasan terhadap domain maritime perlu&nbsp;dilakukan demi meningkatkan pendapatan nasional, namun&nbsp;dari hubungan internasional, kemampuan untuk menjamin&nbsp;keamanan lintas navigasi kapal-kapal internasional dapat&nbsp;memberikan keyakinan bahwa Indonesia mampu menjadi&nbsp;Poros Maritim Dunia. Ditilik dari sejarah, tidak terbantahkan Indonesia adalah negara maritim.<br /><br />Dalam konteks ASEAN bisa dipahami bahwa Negara kawasan asia tenggara memiliki kompleksitas persoalan batas wilayah yang belum benar-benar jelas. Di antara negara-negara ASEAN misalnya, istilah Ketahanan Nasional dan Ketahan Regional menjadi suatu konsep kooperatif yang pada intinya bersifat inward looking yang telah lama mendasari hubungan antarnegara. Hal ini juga didukung lokasi Laut Natuna yang merupakan bagian dari Laut China Selatan Tidak hanya sekali Indonesia bersitegang dengan negara lain di wilayah ini.<br />Dasar-dasar tuntutan dapat dilihat pada gambaran berikut; antara Jepang dan Uni Soviet pada Kepulauan Kuril (gugus pulau‑puIau wilayah Utara Jepang), penetapan batas wilayah-tumpang-tindih antara Jepang dan Uni Soviet serta Jepang dan Korea Selatan di Laut Jepang Sementara itu di Laut Cina Selatan, wilayah utama yang menjadi persengketaan antara Vietnam dan Cina meliputi hampir seluruh wilayah, dari Pulau Hainan meluas sampai ke Kalimantan, mencakup Teluk Tonkin Kepulauan Paracel dan Kepulauan Spratly.<br />Sering terjadi konflik diperbatasan antar negara yang menimbulkan ketegangan baik secara ekonomi maupun politik. Dari segi harapan (expectation), upaya China dalam mengklaim dan merebut wilayah Natuna nampaknya mendapat hambatan yang cukup besar dari Indonesia. Gelombang musim panas, gempa bumi dan a&shy;rus gelombang pasang merupakan kejadian sehari-hari di sepanjang kepulauan itu.<br />Selain itu, terdapat 17.504 pulau di Indonesia dengan garis pantai sepanjang 81.000 km. Dengan cakupan yang demikian besar dan luas, tentu saja maritim Indonesia mengandung keanekaragaman suberdaya alam laut yang potensial, baik hayati dan non-hayati yang tentunya memberikan nilai yang luar biasa pada sumber daya alam seperti ikan, terumbu karang dengan kekayaan biologi yang bernilai ekonomi tinggi, wilayah wisata bahari, sumber energi terbarukan maupun minyak dan gas bumi, mineral langka dan juga media transportasi antar pulau yang sangat ekonomis.<br /><br />Indonesia telah berperan nyata dalam berbagai isu kawasan dan internasional. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh junior staff dan Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Jepang benar-benar ingin mengamandemen konstitusinya termasuk artikel IX yang anti perang tampaknya akan kian mengelisahkan negara-negara tetangganya, yang pernah diserbu pasukan Jepang pada awal abad ke-20 silam.<br />Kepentingan nasional diartikan sebagai tujuan dan ambisi suatu negara baik yang menyangkut politik, ekonomi, militer, dan budaya. Baru-baru ini China menunjukkan sikap kooperatif di kawasan yang ditandai oleh latihan militer bersama antara China dan negara-negara ASEAN di Provinsi Guangdong, wilayah pesisir Laut China Selatan selama sepekan. Tentunya masih beberapa lagi yang belum dipaparkan dalam pendahuluan yang sempit ini antaranya masalah timpang-tindih di Laut Kuning (Yellow yea) yang melibatkan Korea Selatan (Republik of Korea - RCK) dan, RRC, demikian pula masalah status, wilayah yang unik di Teluk Pohai di bagian Barat.<br /><br /><br />Karena yang diperlukan negara dalam membangun keamanan laut adalah kebijakan jangka panjang. Potensi minyak dan gas di Laut Cina Timurtersebut mengakibatkan kedua negara memperebutkan Kepulauan tersebut. Cina juga pernah menolak permintaan Indonesia untuk menggelar latihan SAR multinasional di Laut Natuna dengan alasan masih ada masalah yang harus diselesaikan antara Cina dan Indonesia di sana.<br />
+
SEJAK zaman kerajaan-kerajaan jauh sebelum Indonesia mer&shy;deka, semangat maritim sudah menggelora di bumi pe&shy;rtiwi tercinta ini, bahkan beberapa kerajaan zaman itu mampu menguasai lautan dengan armada perang dan dagang yang besar. Satu-satunya jalan keluar dari konflik tersebut hanya dapat terwujud dengan usaha diplomasi yang akan menyita waktu dan tenaga serta langkah penyelesaian yang tidak biasa. Indonesia juga perlu mendorong Cina sebagai peneken UNCLOS 82 untuk mematuhi ketentuan dalam konvensi itu dan tak ada dasar hukum internasional yang kuat sebagai dasar Cina mengklaim kepemilikan LCS dalam konsep Nine Dashed Lines, apalagi terhadap Pulau Natuna.<br />Perbedaan jumlah kelengkapan alat dan teknologi persenjataan militer yang tidak seimbang antara China dan Indonesia memberikan posisi tawar (bargaining position) yang tinggi dan peluang yang sangat besar bagi China dalam memenangkan konfrontasi jika terjadi perang terbuka antara China dan Indonesia dalam hal memperebutkan wilayah kepualauan Natuna.<br />Seperti yang diungkapkan oleh Wang (2006) diplomasi memiliki tiga tujuan utama, yaitu; (1) mempromosikan tujuan dan kebijakan negara; (2) bentuk komunikasi nilai dan sikap; serta (3) sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman bersama dan mutual trust antara negara dan masyarakat. Ini terjadi karena upaya mengembalikan negara maritim adalah persoalan politik.<br /><br /><br />Kepulauan ini terletak antara Pantai Pulau Hainan di Teluk Tonkin kira-kira 350 kilometer sebelah Tenggara dari pelabuhan Yulinkang dan pantai Vietnam Tengah kira-kira 400 kilometer sebelah Timur Da Nang. China melalui kebijakan pemerintahnya yang radikal terus melakukan usaha dalam menguasai lautan tersebut, bahkan tidak jarang China melakukan latihan angkatan lautan militernya di daerah perairan tersebut.<br />Dengan luas laut 5,8 juta kilometer dan kekayaan yang berlimpah menjadi mandala baru bagi Indonesia dalam menata kerja sama ekonomi, perdagangan, dan keuangan global. Angkatan Laut Kerajaan Sriwijaya pada&nbsp;saat itu mampu menciptakan keamanan di kawasan Asia&nbsp;Tenggara. Situasi itu tercatat dalam buku &quot;Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri&quot; karya M. Zein Hassan, yang saat itu menjabat Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia.<br /><br />Politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif dapat dimaknai sebagai prinsip dasar negara dalam menjalankan hubungan dengan negara-negara lain. Kesalahan negara2 asean yg bersengketa di lcs adlh mereka terlalu lama menerapkan status quo di wilayah ini. Era diplomasi lama (Roy, 1991) mengacu pada periode berkisar sejak munculnya negara bangsa sampai pada Perang Dunia Pertama.<br /><br />Sebagai ketua IORA 2015-2017 dan untuk memperkuat tatanan maritim di kawasan Samudera Hindia, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah dari sejumlah pertemuan dan konferensi antara lain pertemuan Working Group on IORA Concord (Februari 2016), Indian Ocean Dialogue (April 2016), dan International Conference on the Future of IORA (Juni 2016). Peta mili&shy;ter Vietnam menunjukkan berbagai kegiatan pemba&shy;ngunan instalasi di seluruh pulau seperti lokasi penempatan senjata penembak moderen yang bisa menghancurkan kapal selam, juga penembak penang&shy;kis udara.<br />Sejak terjadinya konflik di Timur Tengah, setidaknya Dewan Keamanan PBB-salah satu anggota tetapnya adalah AS-sudah mengeluarkan 18 resolusi, sebagai upaya penyelesaian konflik tersebut. Laut China Timur ialah sebuah laut di pinggir China yang pesisirnya berkisar 1,249,000 km&sup2; di timur negara China, dan juga sebagian Lautan Pasifik. Setelah RRC dan Jepang menandatangani perjan&shy;jian mereka dan dinormalisasinya hubungan RRC-Amerika Serikat Uni Soviet menunjukkan rasa tidak&shy;senangnya dengan meningkatkan perlengkapan latihan militernya di Shikotan.<br /><br />Selain itu, pernyataan politik yang kuat juga harus diambil untuk mengantisipasi pergerakan China di Laut China Selatan melalui klaim sembilan garis putus-putusnya. Laut Cina Tiamur de&shy;ngan luas wilayah 700.000 kilometer persegi-menmbentang dari Selat Tsushima-Pulau Cheju-Kepulau&shy;an Sohuksan sampai ke Teluk Bashi. Cina dan Vietnam telah mengutamakan kepentingan penemuan sumber minyak dan kemudian mengekspioitasinya dalam rangka rencana pembangunan ekonomi mereka.<br />Dalam hal ini, intelijen melakukan pengumpulan informasi, menganalisis informasi terutama informasi-informasi yang berkaitan dengan penyelesaian suatu konflik, melihat peluang-peluang yang akan ditempuh dalam proses penyelesaiannya, serta melakukan negosiasi-negosiasi rahasia dan tertutup terhadap aktor-aktor yang terkait. Dengan jumlah itu Indonesia dapat menjadi mitra dagang&nbsp;strategis bagi negara ekonomi besar dunia.<br />

Revision as of 01:19, 5 July 2020

SEJAK zaman kerajaan-kerajaan jauh sebelum Indonesia mer­deka, semangat maritim sudah menggelora di bumi pe­rtiwi tercinta ini, bahkan beberapa kerajaan zaman itu mampu menguasai lautan dengan armada perang dan dagang yang besar. Satu-satunya jalan keluar dari konflik tersebut hanya dapat terwujud dengan usaha diplomasi yang akan menyita waktu dan tenaga serta langkah penyelesaian yang tidak biasa. Indonesia juga perlu mendorong Cina sebagai peneken UNCLOS 82 untuk mematuhi ketentuan dalam konvensi itu dan tak ada dasar hukum internasional yang kuat sebagai dasar Cina mengklaim kepemilikan LCS dalam konsep Nine Dashed Lines, apalagi terhadap Pulau Natuna.
Perbedaan jumlah kelengkapan alat dan teknologi persenjataan militer yang tidak seimbang antara China dan Indonesia memberikan posisi tawar (bargaining position) yang tinggi dan peluang yang sangat besar bagi China dalam memenangkan konfrontasi jika terjadi perang terbuka antara China dan Indonesia dalam hal memperebutkan wilayah kepualauan Natuna.
Seperti yang diungkapkan oleh Wang (2006) diplomasi memiliki tiga tujuan utama, yaitu; (1) mempromosikan tujuan dan kebijakan negara; (2) bentuk komunikasi nilai dan sikap; serta (3) sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman bersama dan mutual trust antara negara dan masyarakat. Ini terjadi karena upaya mengembalikan negara maritim adalah persoalan politik.


Kepulauan ini terletak antara Pantai Pulau Hainan di Teluk Tonkin kira-kira 350 kilometer sebelah Tenggara dari pelabuhan Yulinkang dan pantai Vietnam Tengah kira-kira 400 kilometer sebelah Timur Da Nang. China melalui kebijakan pemerintahnya yang radikal terus melakukan usaha dalam menguasai lautan tersebut, bahkan tidak jarang China melakukan latihan angkatan lautan militernya di daerah perairan tersebut.
Dengan luas laut 5,8 juta kilometer dan kekayaan yang berlimpah menjadi mandala baru bagi Indonesia dalam menata kerja sama ekonomi, perdagangan, dan keuangan global. Angkatan Laut Kerajaan Sriwijaya pada saat itu mampu menciptakan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Situasi itu tercatat dalam buku "Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri" karya M. Zein Hassan, yang saat itu menjabat Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia.

Politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif dapat dimaknai sebagai prinsip dasar negara dalam menjalankan hubungan dengan negara-negara lain. Kesalahan negara2 asean yg bersengketa di lcs adlh mereka terlalu lama menerapkan status quo di wilayah ini. Era diplomasi lama (Roy, 1991) mengacu pada periode berkisar sejak munculnya negara bangsa sampai pada Perang Dunia Pertama.

Sebagai ketua IORA 2015-2017 dan untuk memperkuat tatanan maritim di kawasan Samudera Hindia, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah dari sejumlah pertemuan dan konferensi antara lain pertemuan Working Group on IORA Concord (Februari 2016), Indian Ocean Dialogue (April 2016), dan International Conference on the Future of IORA (Juni 2016). Peta mili­ter Vietnam menunjukkan berbagai kegiatan pemba­ngunan instalasi di seluruh pulau seperti lokasi penempatan senjata penembak moderen yang bisa menghancurkan kapal selam, juga penembak penang­kis udara.
Sejak terjadinya konflik di Timur Tengah, setidaknya Dewan Keamanan PBB-salah satu anggota tetapnya adalah AS-sudah mengeluarkan 18 resolusi, sebagai upaya penyelesaian konflik tersebut. Laut China Timur ialah sebuah laut di pinggir China yang pesisirnya berkisar 1,249,000 km² di timur negara China, dan juga sebagian Lautan Pasifik. Setelah RRC dan Jepang menandatangani perjan­jian mereka dan dinormalisasinya hubungan RRC-Amerika Serikat Uni Soviet menunjukkan rasa tidak­senangnya dengan meningkatkan perlengkapan latihan militernya di Shikotan.

Selain itu, pernyataan politik yang kuat juga harus diambil untuk mengantisipasi pergerakan China di Laut China Selatan melalui klaim sembilan garis putus-putusnya. Laut Cina Tiamur de­ngan luas wilayah 700.000 kilometer persegi-menmbentang dari Selat Tsushima-Pulau Cheju-Kepulau­an Sohuksan sampai ke Teluk Bashi. Cina dan Vietnam telah mengutamakan kepentingan penemuan sumber minyak dan kemudian mengekspioitasinya dalam rangka rencana pembangunan ekonomi mereka.
Dalam hal ini, intelijen melakukan pengumpulan informasi, menganalisis informasi terutama informasi-informasi yang berkaitan dengan penyelesaian suatu konflik, melihat peluang-peluang yang akan ditempuh dalam proses penyelesaiannya, serta melakukan negosiasi-negosiasi rahasia dan tertutup terhadap aktor-aktor yang terkait. Dengan jumlah itu Indonesia dapat menjadi mitra dagang strategis bagi negara ekonomi besar dunia.