Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI

From Science Wiki
Jump to: navigation, search

Aktivitas diplomasi Indonesia pada 2015 ditutup pertemuan dengan tiga negara secara berturut-turut: Pertemuan 2+2 (Menlu-Menhan) RI-Jepang di Tokyo, 18 Desember; pertemuan Joint Commission Meeting (JCM) RI- Korea Selatan di Seoul, 19 Desember; dan Pertemuan 2+2 (Menlu-Menhan) RI dengan Australia di Sydney, 21 Desember. Dengan turun tangannya Indonesia melalui pengutusan Menteri Luar Negerinya, perkembangan kondisi para warga Etnis Rohingya kini diharapkan dapat membantu menurunkan ketegangan konflik yang masih berlangsung dan tidak luput dari perhatian dunia internasional. Dalam Seri Kuliah Umum ini terbagi menjadi dua seri, pertama Peran Indonesia sebagai Negara Kepulauan Terbesar di Dunia” dan kedua Betwen Threats and Opportunities di Antara Ancaman dan Peluang dalam Menyongsong Poros Maritim Dunia”.
Silakan ikuti di Asosiasi Medis untuk Pencegahan Perang Asosiasi Medis untuk Pencegahan Perang (Australia) bekerja untuk menghilangkan semua senjata pemusnah massal dan pencegahan konflik bersenjata. Sehingga, penamaan wilayah laut merupakan hak Indonesia yang telah diakui secara sah oleh dunia internasional sebagai negara kepulauan yang sudah seharusnya dihormati oleh negara lain.
26 Dengan demikian, Indonesia telah lama berusaha untuk menghindari persepsi bahwa Indonesia telah bersekutu terlalu dekat baik dengan Amerika Serikat maupun Tiongkok, meski langkah ini berarti mengambil sikap-sikap yang terlihat tidak konsisten dengan kepentingan Indonesia sendiri dalam isu-isu tertentu. Kita sebagai negara kepulauan semestinya bisa leading dan kita mulai dengan membentuk ASEAN Maritime Forum.

Selama kampanye Capres-Cawapres ia juga mengungkapkanakan membawa Indonesia menjadi negara Poros Maritim Dunia. Red Army menggunting dan membelah kekuatan pasukan china menjadi dua bagian, Red army menyerang melewati mongolia dalam, langsung menuju beijing, tentara china sebagian terjebak di utara dan tentara china yang satu lagi ter isolasi di selatan. BEGINI DEK, MASALAHNYA KALAU PERANG, NEGARA INI BAKAL HANCUR LEBUR DAN DI JAJAH TOTAL OLEH DARATAN YANG BENGIS.
Akan tetapi, untuk melakukan hal tersebut, China harus menggerakkan submarinenya ke wilayah armada lautnya yang lain, dengan melewati Kepulauan Ryukyu. A Response” mengatakan, setidaknya ada 6 alasan mengapa China tidak diperbolehkan terlalu berkuasa” di Laut China Selatan yaitu : pertama, mengasumsikan China mempunyai klaim yang legitimate atas Laut China Selatan, kecuali atas Pulau Pratas.


Oleh karenanya, bagi Indonesia, klaim-klaim kelautan Tiongkok di dalam garis putus-putus itulah masalah utamanya. Ketiga, bahkan mengasumsikan bahwa pokok bahasan arbitrase memang menyangkut interpretasi atau penerapan Konvensi, itu telah dinyatakan oleh deklarasi 2006 yang diajukan oleh China berdasarkan Pasal 298 Konvensi, karena itu menjadi bagian integral dari sengketa delitisasi maritim antara kedua Negara.

Pada kenyataannya stereotype yang berkembang di masyarakat juga menjadi hambatan dalam upaya resolusi konflik. Namun, saya menganggap perdebatan malam tersebut kurang substantif: tidak ada hal baru yang ditawarkan untuk menjawab masalah yang dihadapi Indonesia dalam aspek keamanan dan kebijakan luar negeri. Adapun 3 (tiga) hal mengapa negara-negara yang terlibat dalam konflik Laut China Selatan atau Laut Tiongkok Selatan seperti China, Taiwan, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia saling berkepentingan dalam memperebutkan wilayah kawasan laut dan daratan dua gugusan kepulauan Paracel dan Spratly di Laut Tiongkok Selatan.
Sebagai salah satu sumbur hukum dalam hukum internasional maka doktrin para sarjana relatif baik untuk dijadikan titik pang­kal penganalisaan lebih lanjut apalagi dalam sengke­ta Laut Cina status wilayah atas beberapa pulau, la­ut dan teluk masih terkatung-katung. Sengketa kepemilikan kedaulatan territorial di laut cina selatan sesungguhnya merujuk kepada wilayah kawasan laut dan daratan di dua gugusan kepulauan Paracel dan Spratly.
Seperti dirumuskan dalam Rentra Kemenlu 2015-2019, 'Dalam lima tahun ke depan, politik luar negeri RI akan dititikberatkan pada mengedepankan identitas sebagai negara kepulauan dalam pelaksanaan diplomasi dan membangun kerja sama internasional, menguatkan diplomasi middle power yang menempatkan Indonesia sebagai kekuatan regional dengan keterlibatan global secara selektif, memperluas mandala keterlibatan regional di kawasan Indo Pasifik.

Negara non-Asia Tenggara juga ikut memperkuat diplomasi pertahanan di kawasan Asia Tenggara. Apabila keempat negara anggota ASEAN yang memiliki konflik klaim wilayah di kawasan Laut Cina Selatan tetap bersikukuh mempertahankan kepentingan masing-masing negara, maka eksistensi ASEAN sebagai organisasi regional Asia Tenggara akan dipertanyakan. Forum ini menghasilkan komitmen bersama Indonesia dan negara-negara di Afrika untuk memperkuat kerja sama pengelolaan perikanan yang berkesinambungan dan keamanan maritim.