Hilangkan Budaya Buruk Saat Bermain Poker Online

Manusia menjadi ciptaan terakhir dari sang Pencipta untuk menjaga alam semestanya. Manusia juga diajar untuk saling mengasihi sesamanya. Melainkan manusia sepatutnya berusaha payah untuk mencari uang sebab telah jatuh dalam dosa. Seperti yang kita ketahui sendiri bahwa kita seharusnya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan kita. Pada biasanya orang-orang mencari uang dengan bekerja dengan perusahaan-perusahaan atau membuka usaha pribadi. Profit tidak senantiasa diperoleh, sebab dalam usaha juga pastinya ada mengalami kerugian dan itu yaitu resiko. Banyak orang yang juga berprofesi dan merasa pendapatannya masih kurang, karena pengeluarannya lebih besar ketimbang pendapatan. Banyak orang yang mengalami keadaan seperti ini memilih meminjam uang.

Masyarakat kalau dalam keadaan terpaksa ini mereka akan meminjam dana dengan orang terdekatnnya dan berkomitmen mau mengambalikannya seandainya telah ada uangnya. Tetapi ketika ini banyak masyarakat yang memanfaatkan Telepon dan sejumlah modal untuk menerima banyak uang dengan pesat. Telah banyak ditemui masyarakat Indonesia dari berbagai provinsi bermain judi poker online. Hal ini bertujuan untuk menerima pemasukkan sampingan dan jumlahnya yang bisa lebih dari gaji sebulannya. Setiap-tiap masyarakat selaku anggota poker mempunyai sistem bermain, modal dan karakteristik yang berbeda-beda. Harapan kami yakni anggota bisa bermain dengan baik dan menang banyak. Tapi ada sebagian kebiasan buruk yagn mesti dihentikan oleh anggota poker.

1. Sudah Deposit, Baru Tanya Jadwal Bank

Adat buruk pertama ini mengenai persoalan deposit, segala anggota ingin dikala telah melaksanakan transfer dana. Kemudian mengisi form setor dananya serta menunggu tak lama dan dana sudah masuk ke dalam akunnya. Melainkan kerap kali kali tertunda sebab kesalahan anggota sendiri, sering kali member datang ke Live Chat bertanya jadwal bank Offline, Saat telah kami ahlikan ke bank lain, ternyata anggota telah transfer dana ketika Offline. Kesudahannya dana tersebut seharusnya ditunda sampai bank Online kembali dan asalkan tak mengalami gangguan dari pihak bank. Jadi tolong untuk member bisa konfirmasi lebih-lebih dahulu sekiranya berkeinginan deposit, kami tak akan menolong proseskan padahal member memohon-mohon.



2. Transfer Dana Gunakan Rekening Lain

Adat buruk kedua ini ujga bagi anggota-anggota yang berkeinginan mengerjakan deposit. Masih tak jarang kali kami temui itu setiap minggunya pasti ada saja member poker yang deposit gunakan rekening lain. Alasan yang tak lain itu di rekeningnya telah tidak ada saldo, mesin ATM jauh dan menduga bahwa deposit gunakan rekening orang lain itu dibiarkan asalkan ada kode uniknya. Perlu anggota kenal, pada form setor dana sudah ada pesan “*Kami tak mendapatkan transfer tunai dan deposit dari rekening atas nama orang lain.” Bila member deposit pakai rekening orang adanya menganggu kelancaran member sendiri dan kami sungguh-sungguh ingin adanya kerjasama dari member poker.

3. Meminta Membagikan Bonus Sebelumnya Jamnya

Kultur buruk berikutnya ini juga datang dari member yang kurang aktif bermain dan member yang mengalami kekalahan. Permintaan kedua anggota yang mengalami hal hal yang demikian kerap kali meminta dibagikan taruhan poker pulsa . Mereka ingin ada dana tidak dipungut bayaran supaya dapat bermain lagi meski nominalnya bisa memasang taruhan 2 atau 3 putaran. Jikalau tak aktif bermain, tidak mungkin dapat mendapatkan bonus. Kemudian juga kami ingin bagi anggota yang keok agar tak memaksakan diri dahulu. Bonusnya seperti bonus Turn Over 0,5% pasti akan kami bagikan selambat-lambatnya jam 14.00 WIB. Kami disin sebagai customer service juga berprofesi layak dengan prosedur atau perintah demi kelancaran bermain.

4. Melampiaskan Kekalahan Kepada Customer Service

Tradisi buruk selanjutnya untuk hampir semua member poker yang memiliki hobi komplain atau ngeluh di Live Chat. Tiap harinya ada belasan member poker yang menyajikan keluh kesahnya kepada customer service. Bertanya mengapa tak pernah menang, tidak pernah withdraw, dapat kartu jelek terus dan lain-lain. Malahan hingga memberi tahu fitnah atau sumpah-sumpahin customer service cepat mati serta dicaci maki. Kami selaku customer service sekali-sekali merasa kecewa dengan anggota, sebab kita sampaikan kabar baik-bagus dan senantiasa berharap member kami menang banyak. Customer service dan member juga sama-sama manusia yang mencari uang agar bisa bertahan hidup. Jadi hilangkan dan belajar dari pengalaman saat kalah.